Sabtu, 10 Februari 2018

Untuk Ari Lasso, dari salah satu penggemar yang selalu mecintai karyanya dan menunggu kehadirannya

Ari Bernardus Lasso
17 Januari 1973, Madiun Jawa Timur



Perjalanan Musik dan Kehidupan Pribadi

Ari Lasso suka mendengarkan musik sejak kelas 2 SD. Lagu pertama yang membuatnya jatuh cinta adalah Bohemian Rhapsody dari Queen.
"Ternyata musik bisa sehebat ini menggerakan emosi" tutur Ari Lasso pada saat di wawancara program TV Just Alvin.
Sejak saat itu Ari Lasso semakin sering mendengarkan musik. Sejak SMP, Ari selalu bermimpi untuk dapat bernyanyi diatas panggung, tetapi pada saat itu, dia tidak pernah tahu bagaimana caranya agar dikenal banyak orang. Sampai akhirnya pada saat SMA, Ari bergabung dengan grup pecinta alam dan juga menjadi anak band. Awalnya Ari membentuk band bernama Outsider bersama Piyu Padi. Ia yang bersekolah di SMA 2 Surabaya bersama Ahmad Dhani, sempat mengajak Dhani untuk bergabung masuk ke dalam band nya, namun di tolak karena perbedaan selera musik. Pada kelas 2 SMA, akhirnya Ahmad Dhani mengajak Ari Lasso untuk masuk ke dalam band nya yang pada saat itu diberi nama Down Beat, karena akhirnya mereka menemukan selera musik yang sama. Nama itu sekarang dikenal sebagai Dewa 19. Pada tahun 1991, album pertama Dewa 19 keluar dan tercatat sebagai album terlaris versi BASF pada tahun 1993.

Sayangnya Ari Lasso sempat terjebak zat adiktif berbahaya dan menjadi seorang pecandu. Ari Lasso menggunakan putau atau heroin tanpa pernah benar-benar tahu bahaya di baliknya. Setelah akhirnya menjadi candu narkoba dan selalu ingin terbebas dari narkoba, namun sulit, Ari Lasso memutuskan untuk meninggalkan Dewa 19. Sebelum benar-benar meninggalkan Dewa 19, pada tahun 1995 setelah tour Jawa Tengah, di Solo, Ari berbicara kepada seluruh anggota band Dewa 19.
"Kayaknya gua harus berhenti deh, karna gw kecanduan. Kalian mau gak berhenti 3 atau 5 bulan gak manggung, karna gw mau rehab"
Pada saat itu Ari berharap agar dirinya dikeluarkan dari Dewa 19, namun ternyata Ahmad Dhani akhirnya memutuskan bahwa Dewa 19 vakum dan mengizinkan Ari untuk rehabilitasi. Setelah itu Ari Lasso sempat sembuh, namun sayangnya kembali bergumul dengan narkoba. Akhirnya pada tahun 1998, Dewa kembali vakum setelah tour panjang di 36 Kota. Saat itu hubungan Ari Lasso dan personil band lainnya memburuk.

Pada tahun 1998 dengan keadaan Ari yang jatuh miskin dan tidak mempunyai rumah kontrakan di Jakarta, akhirnya pada saat proses rekaman album Bintang Lima, Ari Lasso menghilang dari Dewa 19 dan pulang ke Surabaya. Sejak saat itu tidak ada kontak diantara Ari dan personil Dewa 19. Tidak ada pernyataan bahwa Ari meninggalkan Dewa 19 dan tidak ada pernyataan dari Dhani bahwa Dhani memecat Ari Lasso, namun berita yang beredar dan yang diketahui masyarakat adalah Ari di pecat sebagai vokalis Dewa 19.

Saat album Bintang Lima ingin dirilis dengan Once sebagai vokalisnya, Dhani sempat menghubungi Ari Lasso dan bercerita bahwa Once keluar dari Dewa 19 karena adanya perbedaan pendapat. Belum setahun Ari meninggalkan Dewa 19, Dhani meminta Ari untuk kembali bergabung bersama Dewa. Sayangnya permintaan itu di tolak dengan alasan Ari yang belum sepenuhnya sembuh total. Ari berkata ingin mencoba bernyanyi solo. Hingga akhirnya album tersebut rilis bersamaan dengan Once yang juga kembali dengan Dewa 19. Ari merasa lega meninggalkan Dewa 19 karena Dewa berhasil menemukan Once sebagai penggantinya, keluarnya Ari dari Dewa tidak lantas membuat Dewa ikut berhenti berkarya.

Terjerat narkoba dan berusaha terlepas dari zat berbahaya merupakan titik terendah kehidupan seorang Ari Lasso. Ia merasa sangat beruntung bisa terbebaskan dari narkoba tanpa benar-benar jatuh sakit seperti temannya yang lain, yang tidak seberuntung dirinya. Pada saat sang ibu sakit keras, Ari sempat mengucap janji bahwa dirinya akan sembuh dan hidup normal seperti semula. Janji tersebut terpenuhi karena sejak tahun 2001, Ari Lasso lepas sepenuhnya dari narkoba.

Tahun 2001, Melly Goeslaw mengajak Ari Lasso untuk berduet dengannya, membawakan lagu berjudul Jika yang ternyata meledak sukses di pasaran. Duet Ari dengan Melly menjadi awal baru bagi Ari Lasso. Ia kembali ke dunia musik dengan membuat album dan beberapa singel. Kembalinya Ari Lasso tentunya di tunggu-tunggu oleh masyarakat.






Lagu

Banyak sekali lagu yang Ari Lasso nyanyikan seperti Hampa, Arti Cinta, Mengejar Matahari, dan sebagainya. Ketika ditanya lagu yang paling berarti bagi Ari Lasso, ia menjawab bahwa lagu Perbedaan dan Misteri Ilahi menjadi lagu yang sangat merepresentasikan dirinya. Perbedaan merupakan lagu bercerita tentang cinta berbeda agama dan Misteri Ilahi adalah lagu mengenai kisah hidupnya.

Dua lagu Ari Lasso yang menurutnya paling sedih adalah Lirih dan Cinta Sejati. Lirih merupakan lagu yang ia tulis ketika seorang teman Ari Lasso kehilangan anaknya. Pada konser 25 tahun, Ari membawakan lagu Lirih digabungkan dengan Cinta Sejati, dan saat menyanyikan lagu tersebut, Ari memberikan sebuah canvas dengan tulisan tangannya untuk seorang penggemar yang baru saja kehilangan anak laki-lakinya.
To :
Dina Restuaini
Stay strong...
Whatever happened !!
Love, Ari Lasso (ttd)




Hobi dan Prestasi

Selain menyukai lagu, Ari Lasso juga penggemar sepak bola dan sangat menyukai kegiatan mendaki gunung. Namun yang juga mengejutkan, Ari Lasso sangat menyukai kegiatan membaca dan sempat memiliki perpustakaan sendiri. Ketika itu ia memanfaatkan koleksi bukunya untuk di pinjamkan kepada anak-anak lainnya dan uang yang ia miliki dapat membeli empat hingga lima majalah setiap minggunya.

Ari juga dikenal sebagai siswa yang pandai. Sayangnya saat SMA dan asik dengan dunia band serta menjadi anggota pecinta alam, membuat seorang Ari Lasso tidak lagi berprestasi dalam segi akademik. Namun menjelang kelulusan SMA, Ari mengejar segala keterlambatannya dalam bidang akademis dan berhasil menjadi siswa dengan nilai UN tertinggi. Tentu menimbulkan tanda tanya besar karena Ari dikenal bodoh selama SMA. Tingginya nilai Ari yang juga berkat bantuan dari seorang teman sebangkunya saat UN, membuat Ari belajar lebih giat untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi negri dan membuktikan kepada teman-teman lain bahwa dirinya mampu. Berbuah manis, akhirnya Ari diterima sebagai mahasiswa Ekonomi di Universitas Airlangga.




Percintaan

Ari Lasso mengenal istrinya Vita Dessy di Universitas Airlangga. Melihat sosok Vita sebagai wanita yang cantik, Ari memberanikan diri untuk mengenalnya dengan cara berpura-pura meminta bantuan membayar uang kuliah. Berbulan-bulan setelah perkenalan itu dan setelah Ari kembali ke Surabaya setelah tour Dewa, akhirnya Ari mendekati Vita, menikah pada tahun 1991 dan memiliki empat orang anak yaitu Aura Rivanya Maharani, Michael Bernard Lasso (meninggal pada usia kandungan 7 bulan), Audra Anandira Lasso, Abraham Bernard Lasso, dan Alessandra Lasso. Walau sempat mendapat penolakan untuk menikahi sang istri karena perbedaan, namun keduanya masih hidup berbahagia bersama hingga saat ini.

Vita Dessy memiliki saudara kembar. Pada suatu hari ketika Ari sedang berjalan di sebuah Mall, ia bertemu dengan kembaran Vita yang ia kira adalah istrinya. Kembaran istrinya menggandeng seorang laki-laki yang sempat ia duga sebagai selingkungan Vita. Keduanya saling menghampiri, bukannya merasa bersalah, Vita malah menyapa Ari dengan hangat. Hampir saja Ari meluncurkan tonjokan kepada laki-laki yang sedang bersama Vita, hingga akhirnya perempuan tersebut menanyakan keberadaan Vita.
"Oh! Ternyata dia kembaran istri saya" 





Terima kasih om udah notice saya :')

Tulisan ini saya buat karena rasa kagum saya yang begitu besar kepada Ari Lasso


*Segala informasi yang terkandung dalam tulisan ini diketahui dari berbagai sumber. Media cetak hingga wawancara Ari Lasso di beberapa acara televisi*




Dea Astari . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates