Sabtu, 30 Maret 2024

#YTTA Eps. 1

Posted by Dea Astari on Maret 30, 2024 in

Hai.

Gimana nih kabarnya wahai para pembaca blog aku yang tidak seberapa?

Semoga semua baik-baik ya. Bagi kalian semua yang menjalankan ibadan puasa semoga puasanya lancar dan diterima. Bagi teman-teman kristiani selamat Jumat Agung.

HEHE SANTUN juga ya saya memulai tulisan ini.

Khusus postingan yang satu ini judulnya adalah YTTA -YANG TAU TAU AJA.

Satu bulan terakhir gue mengalami perubahan besar dalam hidup yang sangat amat teramat besar banget. Jujur dulu kalau membayangkan gue akan mengalami ini tuh kayak duh fix banget gue gak akan bisa gue gak akan mampu. Ternyata bisa banget, mampu banget, dan gue bertahan aja sih.

Memang perubahan besar yang konteksnya negatif menurut gue harus diimbangi dengan perubahan besar yang konteksnya poisitf.

Dari awal gue mengalami kondisi itu, otak gue secara otomatis mencari sumber kebahagiaan lain. Gue langsung punya segudang wish list yang mau gue lakukan untuk membuat hari-hari gue semakin membahagiakan.

Gue sekarang lagi fokus untuk menata ulang kosan gue yang cantik ini. Fokus beli furnitur yang selama ini gue mau. Gue fokus menetapkan kapan gue mau beberes, cuci, setrika, main sama anak-anak kecil imut gue, dan kapan gue mau lakuin hobi gw seperti make up ataupun olahraga gym. Semua gue lakuin untuk gue creating new memories sih sejujurnya.

Satu hal paling dihindari ketika mengalami hal kayak gini adalah jagan sampe gue kehilangan diri gue sendiri. Karena 6 tahun yang lalu gue baik-baik aja tanpa kehadiran dia, gue bisa hidup, gue bisa emjoy my life, kenapa sekarang gak bisa? Sekarang gue bener-bener lagi enjoy banget sama kegiatan baru gue dan gue berharap kedepannya gue semakin andal dalam menciptakan kebahagiaan gue sendiri.

Tentunya kesenangan yang gue hadapi tak lepas dari sosok teman-teman yang selalu ada buat gue. Rasanya gue gak perlu lagi sebut satu-satu, you know who you are.

Makasih banget karena kalian selalu ada dan hadir di tengah kehidupan gue yang sepi maupun kehidupan gue yang lagi hiruk pikuk ramai. Gue seneng banget ada kalian dan gue berharap kebahagiaan berteman dengan kalian akan selalu gue rasakan.

TETAPI sedalam apapun kalian berharga di hidup gue, seberapa besar pun waktu yang kalian sediakan buat gue, gue beneran menjaga agar gue tidak sepenuhnya menggantungkan kebahagiaan gue ke kalian. Gue rasa gue berhasil karena gue beneran fokus ke diri gue dan kehidupan gue sendiri.

Terima kasih juga buat diri sendiri yang udah berhasil tetap berjalan dan sadar diri. Berpikir panjang x lebar sebelum mengambil keputusan yang berpotensi menyakiti diri sendiri. LUV BANGET.

Sebagai penutup YTTA episode 1, gue mau mengatakan bahwa walau gue bahagia karena ada kehadiran teman-teman yang selama ini selalu ada, tetapi gue juga marah/sedih karena gue kehilangan sosok teman lainnya yang tadinya juga selalu ada buat gue. Masih di fase marah, masih di fase kecewa, mari biarklan saja semua begini adanya.

Sekian deh YTTA episode 1 ini.

Sampai bertemu lagi~

Selasa, 12 Maret 2024

Fase Berduka

Posted by Dea Astari on Maret 12, 2024 in

Apakabar diriku? Tidak baik-baik saja.

Salah satu tantangan terbesar dalam menghadapi putusnya sebuah hubungan adalah memori indah yang telah terjalin selama ini.

E N A M tahun. Menurut lo aja?

Setiap tempat, setiap aroma, setiap lagu, setiap tekstur, setiap hal mengingatkan gw pada sosok itu. Bener-bener selalu ada aja yang bikin inget.

Transportasi umum yang pernah kita naikin bareng, tempat makan kita berdua, jalanan yang kita lewatin, sampe hal kecil kayak warna yang mengingatkan gw sama dia, aroma roti kesukaan dia. SEMUA SOAL DIA. Mati deh, kapan move on-nya?

Memori itu tidak akan pernah hilang, apalagi kayak gw yang punya kemampuan untuk mengingat setiap detail kejadian. Konteks, suasana, cuana, jam, aduh semua hal deh bisa se-detail itu gw inget.

Duduk diam sendiri maupun pergi keluar, tidak ada yang bisa membuat memori itu berhenti terputar dengan jelas di kepala.

Kalau yang tadinya nangis setiap inget sesuatu, sekarang udah mulai "hhh sayang yah udah putus". Tadinya perasaan ingin kembali ke masa itu sangat kuat, sekarang udah mulai "indah banget sih, masih inget rasa happy-nya". Pada akhirnya sedikit demi sedikit semuanya terasa semakin membaik.

Proses ini semakin sulit kalau putusnya baik-baik aja kayak gw. Buat gw kalau putusnnya ada rasa kecewa, benci, atau perasaan negatif lainnya deh, move on tuh jadi lebih gampang! Tinggal kesel, marah, merencanakan balas dendam "liat aja gue bakalan lebih happy tanpa lo, happy dengan orang lain". Tapi kalo putusnya aja masih sambil saling cinta, masih panggil sayang, masih perhatian, gimana mau berpindah hatinya?

Detik ini gw menolak percaya kalau cinta ini akan usai setelah masing-masing atau salah satu di antara kita memiliki orang baru. Gw berharap sebelum kita punya orang baru, kita sudah bisa bersanding sepenuhnya sebagai sahabat. Karena rasa sakit yang ditimbulkan dari melihat orang yang kita cintai sudah bersama orang lain adalah rasa sakit paling najis se dunia. Melihat dia tertawa lepas karena lelucon pacar barunya, tempat baru yang mereka datangi (lebih parah kalo tempatnya adalah tempat nga date lama kita), belom lagi bayangin aduh itu deh pokoknya. Plis Tuhan gw gak mau banget mengalami fase kayak gini lagi.

Gw bener-bener berharap kita pelan-pelan siap. Kita pelan-pelan mulai bergerak dan berkembang ke arah yang lebih baik.

12 Maret 2024: Nangisnya masih ada, sedihnya ada banget, tetapi semakin hari semakin siap ditinggalkan sepenuhnya.

Rabu, 06 Maret 2024

Aku dan Duka

Posted by Dea Astari on Maret 06, 2024 in

Cara gw menghadapi rasa berduka sudah jauh berkembang.

Kalau dulu patah hati rasanya dunia seperti berakhir sepenuhnya. Menangis di kamar, memandangi fotonya, sengasara karena dia sudah menjadi milik orang lain. Rasanya sakit, hancur. Rasanya "gue gak akan pernah mau jatuh cinta lagi. Gue pasti gak akan lupain dia. Gue gak siap"

Hingga akhirnya cinta yang baru datang, bahagia yang baru mulai tercipta.

Lingkarannya berulang, patah hati lagi, galau lagi, menyerah lagi sama cinta.

Dan cinta yang baru datang lagi.

Itu gw yang dulu sih. Rasa kecewa dan duka dihadapi dalam skema yang sama terus. Habis putus, stalk setahun tu kayak gak cukup. Ngapain coba bersedih-sedih padahal yang disedihin juga udah bahagia sama yang lain. Ya kan?

Gw yang sekarang tanpa disadari melihat perpisahan sebagai luka perih mendalam yang suatu hari bisa sepenuhnya terobati. Gw menyadari pattern yang baru ini dimulai saat gw kuliah.

April 2018. Saat itu keputusan besar yang menyedihkan datang ke gw. Gw nangis di kereta, di ojek (sampe abang ojeknya concern), di rumah. Tidur sambil nangis, mendengarkan lagu-lagu patah hati. Besok paginya, gw bangun dengan perasaan ikhlas dan siap melepaskan. Bocoran: akhirnya baikan lagi dan baik-baik aja dalam waktu yang lama sih hehe.

Di momen itulah gw baru tau kekuatan gw yang baru: gw mampu melepaskan dalam sekejap mata.

Mungkin itu kebetulan ya, kan baru pertama kali..

Sampai akhirnya terjadi lagi.

Tahun 2022 bokap sakit parah, didiagnosa kanker usus. Nyokap didiagnosa kanker payudara. Mereka bedua sakit dalam waktu bersamaan. Dalam waktu singkat, bokap meninggal.

Hari 1 gw tau boakp sakit: Menangis sejadi-jadinya. Menangis paling patah hati yang pernah gw rasakan. Mulai memikirkan kapan Bapak meninggal.

Hari 2: Menangis sejadi-jadinya. Menangisi rasa sakit yang Bapak rasakan. Semakin yakin sebentar lagi Bapak akan meninggal

Hari 3 - Bapak meninggal: Menangis sedikit. Siap sebentar lagi Bapak akan meninggal, bahkan berdoa agar Bapak segera dipanggil.

"Tuhan berikanlah mukzizatmu, sembuhkanlah Bapak. Atau kalau memang ini adalah jalan Bapak untuk berpulang, segera ambil Bapak, agar Bapak tidak semakin lama merasakan rasa sakit"

Hari Bapak meninggal: Menangis saat Bapak menghembuskan nafas terakhir dan merasa lega.

Setelah itu, tangisan yang gw ingat adalah ketika Bapak dikuburkan dan ketika sahabat datang memeluk. Selebihnya rasa sedih sudah keluar dalam wujud yang sangat berbeda.

Gw menyadari cepatnya gw bangkit dari rasa terpuruk adalah berkah yang luar biasa. Gw bisa mencintai dan merindukan orang yang sudah tidak ada di sisi gw dengan cara yang lain. Tidak lagi dengan menangis tanpa henti, tetapi dengan kedamaian hati dan panjatan doa tanpa henti.

Nah sekarang nih gw sedang menghadapi duka yang baru. Duka atas hubungan yang berjalan sudah 6 tahun dan harus berakhir dengan baik-baik saja. Iya, beneran baik-baik aja. Nangisnya gak bisa dihindari, sedihnya, sakit hatinya luar biasa. Tetapi di hari keempat, hari ini, hari di mana gw menulis tulisan ini, sepenggal dari hati dan pikiran gw sudah siap untuk berpindah.

Entahlah, mungkin besok prosesnya mundur. Mungkin tahun depan gw terjebak lagi dengan rasa duka ini. Tetapi hari ini gw tahu gw masih punya kemampuan untuk melihat hal-hal baik di tengah rasa duka yang luar biasa.

I'm so proud of me.

Dalam tulisan ini gw mau mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang menemani setiap jengkal perjalanan sedih gw. Untuk kalian yang tidak perlu gw sebutkan, terima kasih karena kehadiran kalian betul-betul memberikan gw kekuatan luar biasa, membukakan mata dan hati gw untuk bisa lebih menerima kondisinya. LOVE YOU.

Minggu, 20 Agustus 2023

Dunia Kerja

Posted by Dea Astari on Agustus 20, 2023 in

Gw bekerja di tempat yang sejujurnya gak pernah gw bayangkan. Dulu saat gw kuliah, gw menemukan beberapa senior dan dosen gw bekerja di tempat gw bekerja sekarang. Mereka bukan hanya orang-orang biasa, tapi benar-benar orang-orang terpilih yang sangat andal di bidang pekerjaannya.

Awal mula bergabung ke dalam organisasi ini, gw berpikir bahwa ya gw beruntung dan kebetulan pengalaman yang gw punya sesuai sama posisi yang sedang dibuka. Setelah bergabung ada 2 perasaan yang paling mendominasi yaitu senang dan takut. Senang karena kan katanya ketika kita masuk dalam suatu lingkungan baru dan kita orang yang paling bodoh di sana, kita akan belajar banyak hal. Takut karena terus menerus mempertanyakan apakah gw bisa keep up ya dengan kesempurnaan para konsultan yang lain.

Nah biar kalian yang baca tulisan ini tidak terjebak dengan perasaan takut yang berkepanjangan, gw akan memberikan perspektif yang semoga membantu mengurangi overthinking kalian.

Setiap kali kita menempati jabatan baru, perusahaan baru, apapun itu yang baru, bersiaplah untuk segala ketidaktahuan yang sering membuat kita merasa bodoh. Terlebih kalau lo fresh graduate yang baru mencicipi dunia kerja, segala hal di dalamnya benar-benar baru. Lingkungan baru, orang-orang baru, budaya baru, cara kerja baru, jobdesc baru, meja kursi baru, gedung baru, rutinitas baru. Sehingga izinkan diri lo untuk meraba, memahami, menyesuaikan. Jangan terlalu jahat sama diri sendiri ya, beri diri lo waktu.

Dulu saat gw kuliah Psikologi Organisasi, ada satu alumni yang bekerja sebagai HR di perusahaan ternama memberikan gambaran kepada kita semua mengenai dunia kerja. Satu pertanyaan dari temen gw adalah "saya takut kalau saya tidak bisa memahami apa yang harus saya kerjakan"

Kalian jangan takut, kalian itu di-hire, dibayar, untuk mengerjakan pekerjaan itu. Jadi, kalian pasti akan dibantu sampai kalian mengerti apa yang harus kalian kerjakan. Perusahaan gak mau rugi.

Tapi apakah kalimat itu benar-benar bisa diaplikasikan?

Menurut gw tergantung. Karena dunia kerja tidak sesederhana yang ada di pikiran kita, tetapi kadang tidak sesulit dan semenakutkan yang ada di kepala kita.

Apakah kita akan dibantu memahami tugas dan tanggung jawab di kantor? Idealnya iya

Siapa yang akan membantu kita memahami itu semua? Biasanya atasan atau senior di kantor

Apakah mungkin kita dilepas, dibiarkan untuk memahami sendiri pekerjaan itu? Sangat mungkin

Apa yang harus dilakukan ketika kita kesulitan memahami pekerjaan itu? Jangan takut bertanya, tapi peka terhadap keadaan.

Idealnya ketika kita bergabung dalam suatu organisasi/perusahaan, mereka akan membantu kita untuk memahami perusahaan dengan sebaik-baiknya. Dimulai dengan orientasi terkait lingkungan kerja secara keseluruhan, diperkenalkan dengan bagian-bagian (khususnya yang secara alur kerja akan berhubungan langsung), peraturan yang berlaku di kantor. Kemudian, atasan memaparkan jobdes dan ekspektasi dia kepada kita. Kalau atasannya sibuk abis, biasanya akan ada senior yang memberitahu step by step dasar yang perlu kita pelajari.

Itu idealnya, gak idealnya, lo ikutin aja tu alur kerja atasan dan senior lo, terus lo raba sendiri end to end process-nya, kalau bingung tinggal tanya, terus suatu hari lo diberi tanggung jawab lebih.

Kalau hoki ya lo akan dapet mentor yang membantu lo, kalo gak ya udah pinter-pinter aja menyesuaikan diri.

Dengan proses yang cukup pelik ini, lo sangat mungkin kesulitan memahami semuanya, stres, bingung, merasa bodoh kok gw gak ngerti-ngerti. Tapi menurut gw itu wajar sih, itu proses yang semua orang alami. Gw pun mengalami fase itu, gw merasa kok gw gak ngerti sih di meeting ini tuh ngomongin apa, itu bahasa apa, ini konteksnya gimana. Gw memahami segala proses ini sendirian dengan sambil bertanya ke atasan ataupun senior di kantor. Sampai akhirnya gw bukan lagi gak ngerti meeting nya, tapi gw yang sering memimpin meeting-meeting itu. Semua butuh proses.

Gw yakin kalimat di atas tidak serta merta meredakan rasa takut lo, makanya gw mau memberi cara lain.

Kalo lo masih merasa terjebak dengan ketidaktahuan mengenai apa yang harusnya lo kerjakan, coba berikan tenggat waktu untuk lo memahami semuanya. Ingat untuk ukur kapasitas, jenis pekerjaan, dll. Jangan buru-buru, jangan kelamaan juga. List kira-kira proses apa yang paling mendasar dan penting untuk segera lo pahami, siapa saja yang bisa lo mintain bantuan untuk memahami proses ini.

Tentuin metode terbaik untuk lo mengingat dan memahami prosesnya. Pakai metode terbaik yang membuat lo nyaman. Kalo gw selalu nyaman kalau note dengan menulis tangan di buku gw.

Selalu ingat/catat proses-proses yang kadang gak selalu text book, tapi bisa terjadi karena keadaan spesifik tertentu. Jadi kalau suatu hari lo menghadapi hal serupa, lo udah punya bayangan harus gimana. Jujur ini learning yang menurut gw membutuhkan waktu lama, karena jam terbang juga main nih di sini.

Jangan ragu untuk bertanya ya. Pinter-pinter juga liat keadaan kapan waktu terbaik untuk lo bertanya/belajar dari orang lain.

Dulu waktu awal gw bergabung, gw langsung tanya manager gw kira-kira dia nyamannya gw chat ke dia maksimal jam berapa. Dia bilang jam berapapun gak apa-apa. Ini untuk mengukur posisi gw juga kerja sama dia gimana. Siapa tau dia bener-bener gak mau dihubungin di atas jam 5, kecuali urgent, dsbnya.

Kurang lebih itu sih.

Terakhir buat lo yang masih berusaha memahami ini semua:

Suatu hari lo akan benar-benar memahami apa yang lo kerjakan, lo akan mulai merasa lo bisa melakukan ini dengan baik, terus lama-lama lo akan merasa kalo lo sudah sangat memahami pekerjaan lo, habis itu lo akan merasa bahwa keberadaan lo itu penting di dalam proses kerja/tim lo.

Yang tadinya lo meraba dan serba takut, lo akan mulai berani mengambil keputusan dari yang kecil sampai besar, lo semakin lihai melihat permasalahan dan merancang jalan keluarnya, lo tidak hanya mengerjakan sesuai list tapi lo mulai kritis dalam melihat prosesnya sehingga lo mulai bisa menciptakan ide baru yang lebih baik.

Yang tadinya lo anak bawang, diam di meeting, cuma take MOM, diperkenalkan sebagai anak baru di tim, lama-lama lo akan in charge di meeting itu, terlibat aktif, lo akan semakin berani berpendapat, lo akan merasa pendapat lo mulai diperhitungkan, bahkan kalau lo bekerja dengan baik, lo bisa dipercaya memegang tanggung jawab yang lebih besar.

Sampai akhirnya lo bisa kerjakan itu semua sendiri, lo bisa mengatur semua pekerjaan lo tanpa rasa bingung.

Itulah proses belajar. Kalau sekarang lo masih di garis start, sabar yaaaa, don't be so hard on yourself. Lo pasti bisa. Semangat berproses!

Minggu, 23 April 2023

#UpdateHidupkeBapak - 23/04/23

Posted by Dea Astari on April 23, 2023 in

Halo, Pak.

Apakabar di surga? Baik ya?

Aku di sini baik, Ibu juga baik.

Sebetulnya tanpa aku update Bapak juga tau sih ya gimana kabar kita HEHE. Tapi gpp ya Pak, tulisan ini untuk mengobati rasa rindu aku yang dulu selalu menulis buah pikiranku di Facebook dan selalu Bapak komen. Walau kali ini Bapak tidak komentar lagi seperti biasanya, tapi aku yakin Bapak membaca dan melihat setiap tulisan yang aku buat.

Hari ini hari kedua lebaran, Pak. Selama di sini akhirnya aku merasa lebih nyaman, tidak sebeban biasanya. Semoga kedepannya aku lebih bisa sering pulang tanpa rasa beban ya, Pak.

Tau gak sih aku tuh bulan ini dapet THR terus dapet bonus juga Pak, banyak sih ya menurut aku, walau kata orang-orang kantor aku kurang WKWK. Bahagia sih ya kerja dan punya duit sendiri, aku bisa beliin temen aku hadiah pas dia ultah, beliin orang-orang hampers lebaran, aku bisa kasih ke keluarga-keluarga, bisa belanjain Ibu juga. Aku merasa lagi banyak banget keluarin duit buat orang di sekitar aku. Tapi setiap aku mulai ngitung-ngitung, aku terus mengingatkan ke diriku sendiri bahwa aku memang harus memberi ke oranglain. Rezeki yang aku dapat adalah rezeki oranglain yang dititipkan Tuhan ke aku. Aku percaya, rezeki aku akan selalu ada. Tapi, walau aku suka kasih-kasih ke orang, beli barang-barang lucu, tapi aku terus berusaha nabung kok Pak. Aku mau punya banyak uang simpanan HEHEHE.

Oh ya Pak. Selama di rumah, beberapa kali Ibu cerita soal Bapak. Ibu adore banget sama Bapak, bahkan banyak oranglain yang adore sama Bapak dan bilang ke Ibu. Sejujurnya aku sedih sekali dengar cerita soal Bapak. Tapi gpp, biar Bapak hidup terus dalam pikiranku :D

Aku tu menyayangkan banget, bonus pertama aku, Bapak gak ada. Harusnya kita kan bisa belanja bareng Pak. Ya udah akhirnya aku cuma berdua deh sama Ibu. Sedih sih Pak, Ibu bilang harusnya kita jalan-jalan bertiga.

Kemarin aku juga ke Bali, inget Bapak terus. Soalnya Bapak bilang mau ke Bali bareng aku. Ya udah gpp ya Pak, aku wakilkan sendiri aja, surga juga pasti lebih bagus daripada Bali.

Ya udah deh baru gitu aja hari-hari aku di Bekasi. Semoga aku semakin bisa ya Pak pulang ke rumah lebih sering dan semakin dekat dengan Ibu, seperti yang selalu Bapak inginkan.

I miss you always, Pak.

Selasa, 28 Februari 2023

Life Update

Posted by Dea Astari on Februari 28, 2023 in

Hai, apa kabar diriku?

Lama tidak menulis, lama tidak menumpahkan segala isi hati dan kepala di sini.

28 Februari 2023.

Sekarang hidup lagi baik-baik aja (masa sih? WKWK).

Pekerjaan sih baik, pertemanan juga baik, hubungan spesial lain juga sangat baik. Ada satu yang gak baik, hubungan sama diri sendiri.

Sejak dulu gw selalu encourage diri gw dan orang-orang di sekitar gw untuk segera ke profesional/psikolog/psikiater ketika mereka membutuhkan. Terus sekarang gw terjebak dalam perkara "duh mager ke psikolog" aneh bener. Gue.. manusia yang S E L A L U endorse konseling, bilang males konseling. Udah kebalik ni dunia. Padahal konselingnya free flow dari kantor. Bener-bener aneh.

Pasti ada alasan kenapa gw menunda. Ada beberapa sih. Tapi yang bisa gw beberkan hanya satu alasan aja: mager. Sebenernya tinggal dimulai aja, mulai chat admin konseling, atur jadwal, dateng deh ke sesi. Semudah itu. Tapi sesulit itu untuk mulai.

"BESOK BESOK BESOK" adalah kata yang paling gw ucapkan ke orang lain dan ke diri sendiri. Alhasil? Konseling terakhir gw 2021 ^^

Anyway~

Aduh tiba-tiba capek ngetik, pengen buka kerjaan aja. Gitu dulu aja deh. Bye~

Sabtu, 21 Mei 2022

Tips Sebelum ke Labuan Bajo (Part 1)

Posted by Dea Astari on Mei 21, 2022 in

TIPS KE LABUAN BAJO!

Hi, bestie!

Kalo lo baca tulisan ini berarti lo lagi pengen banget ke Bajo atau bahkan udah merencanakan pergi ke Bajo. Gw mau merekomendasikan beberapa hal sebelum lo berangkat. Kayaknya gw cukup legit untuk dipercaya karena gw menghabiskan 3 minggu di Labuan Bajo.

Take note ya, harga yang gw cantumin harga tahun 2022. Kalo tahun depan udah dua kali lipat, jangan protes ke gw.

Ya udah yuk kita mulai.

THE VIEW :O

Penginapan

Gak perlu dibahas lagi, semua orang udah tau kalo ketertarikan dari Labuan Bajo adalah pemandangan alamnya yang luar biasa. Foto-foto berlatarkan pulau-pulau kecil selalu menjadi ciri khas Labuan Bajo. Mungkin ini yang membuat para wisatawan berusaha memilih hotel dengan pemandangan yang terbaik. Sampe milih hotel ke puncak bukit biar pas bangun berasa segernya.

Buat lo yang budgetnya gak banyak gw saranin untuk menghindari hotel dengan view yang bombastis, karena harganya juga pasti bikin leher kecekek. Tapi tenang bestie, lo gak akan ketinggalan sama view keren itu. Kenapa? Karena lo bisa dapetin semua pemandangan itu secara murah atau bahkan gratis tanpa harus nginep di hotelnya. Lo tunjuk hotel manapun di Labuan Bajo, lo bisa dateng ke sana untuk beer atau kopi, pemandangannya bagus, foto-foto puas, harga gak seberapa dibanding nginep di hotelnya. Buat apa juga nginep sejuta dua juta semalam, tapi seharian juga lo gak di kamar hotel?? Kalo mau yang gratis juga ada banget kok. Gw gak perlu sebut tempatnya, lo pasti akan menemukannya sendiri, karena Labuan Bajo sekecil itu juga.

Intinya, lo bisa dateng ke tempat nongkrongnya Labuan Bajo dan dapetin view yang sama dengan hotel-hotel keren itu.

Silahkan kalian pilih hotel yang nyaman untuk tidur dengan kisaran harga 300an. Bahkan kemaren ada tuh yang sistemnya kontrakan bertingkat. Satu kontrakan isi dua yang masing-masing udah ada kamar mandi dan AC, dapur, serta ruang tamu, harganya cuma Rp350.000-400.000 permalam. MURAH BANGET GAK SIH? Ajak temen-temen lo satu genk, nginepnya di sana. Super murah dan ngirit banget. Ya memang dia gak deket dari tempat nongkrongnya Bajo, tapi perlu diingat, di sana itu kemana-mana deket banget, cuma 5-15 menit :(

Nah buat lo yang kaya raya lo bisa nginep di manapun yang lo mau sih. Hotel dengan view yang bagus gw rekomendasikan La Cecile. Pemandangannya keren, makanannya enak banget, harga masih ok. Kalo mau hotel yang modern banget dan kolam renangnya bagus (entah kenapa di Bajo tuh hotel gak mentingin kolam renang, mereka mikir pendatang pasti lebih milih ke laut kali ya), kalian bisa pilih hotel Meruorah. Tapi tenang aja, kalo budget tipis dan mau berenang dengan pemandangan asik, di Meruorah bisa dateng hanya untuk berenang. Harganya Rp75.000 udah dapet satu makanan dan minuman. Lumayan mahal sih, karena gw tau sebelumnya cuma Rp50.000 aja huhu.

Mau hotel yang lebih fancy? Langsung aja book Ayana. Semalamnya 3.000.000an. Kalo mau makan doang di sana juga bisa. Merasakan vibes orang-orang yang dompetnya susah dilipet. Oh ya, lo juga bisa loh nginep di private island, di sana lebih tenang.

GOOD FOOD, GOOD MOOD ^^

Ok, sebelum kita bahas makanan dan tempat nongkrong di Labuan Bajo, ada hal penting yang mau gw sampaikan:

Di Labuan Bajo gak banyak pilihan tempat nongkrong

Beneran deh, kalo mau nyari tempat nongkrong atau mau makan dengan banyak pilihan mending ke Bali aja. Karena kalau dibandingkan sama Bali ya masih jauh banget. Orang ke Labuan Bajo pure untuk ke pulau, snorkeling, dan kegiatan laut lainnya. Jadi, kalo lo ke Labuan Bajo dan merasa rekomendasi makanan gw kurang ok, ya maaf, itu udah ok kok, trust me.

Note: Gw yakin beberapa tahun kedepan Bajo bakalan lebih LEGIT

Labuan Bajo itu gak punya makanan khas daerah, jadi gak usah dicari-cari, emang gak ada. Usul buat pemerintah setempat, bikin aja lomba menciptakan makanan khas daerah Bajo Bu/Pak!

Kalo di sana mau cari makanan murah, gw beberapa kali menjumpai nasi padang, mie ayam/bakso, dan warteg gitu. Soal rasa, ya..... cobain aja. Ada satu ayam goreng lalapan yang enak, tempatnya di perempatan gitu, duh lupa nama jalannya maafin ya :(

Selain itu, ADA SATU AYAM GORENG super enak, namanya Rumah Makan Irisan Jiwa. Tempatnya di deket jalan Soekarno (jalan utama Bajo), cari aja sendiri detilnya di Google yah hehe. Dia posisinya ada di lantai dua. Di sana juga seminggu sekali ada live music. Nah si Irisan Jiwa ini Ayamnya beneran enak banget, sangking enaknya gw udah kesana gak terhitung. Es teh manisnya super duper enak, super dingin, dan porsinya banyak. Untuk ukuran Bajo, Irisan Jiwa emang mahal. Harga ayam dan nasi itu Rp30.000 dan es teh manisnya Rp7.000. Tapi ini satu-satunya rumah makan mahal yang banyak didatangi lokal, berarti emang beneran enak. Cepet cobain!

Ok, dari ayam goreng bumbu khas Irisan Jiwa, kita move on ke makanan pasta-pastaan.

Pengen makan western? La Cucina jawabannya. Posisinya ada di jalan Soekarno. Di sana jual berbagai macam pasta dan pizza. Pastanya patut diacungi sepuluh jempol. Sebagai orang yang gak terlalu suka makan pasta, La Cucina ini berhasil bikin gw yang udah kekenyangan maksa diri sampe pastanya abis. Untuk pizzanya ya... biasa aja, gw ada rekomendasi Pizza di Bajo yang lebih enak. La Cucina harganya kayak makan pasta di Bali/Jakarta aja sih. Tempat makan ini yang punya orang luar.

NAH kalo pizza, silahkan mampir ke Pizza Haus. Lagi-lagi tempatnya ada di jalan Soekarno. Ini pizza enak banget! Di Bajo ada beberapa pizza sih, selain La Cucina ada lagi tempat pizza babi yang lumayan enak. Lupa namanya, bukan gw yang beli soalnya. Nah kalo Pizza Haus ini gak perlu dipertanyakan lagi kelezatannya. Lo dateng dan tanya aja apa menu favorit mereka, itu udah paling enak aaaa! Enak banget. Sangking enaknya gw sampe mau bawa ke Jakarta :(

Seafood!

Kalo seafood harus kategori terpisah, karena banyak seafood di Bajo. Gw makan seafood itu ada di tiga tempat. Satu, jejeran seafood (namanya ada banyak, di pinggir jalan, lo pasti akan bisa nemuin). Kedua, Artomoro dia itu hotel sih tapi menurut gw cuminya enak. Ketiga, Taman Laut.

Mau makan seafood dengan pemandangan ciamik? Taman Laut jawabannya. Makanannya menurut gw ok sih. Tipsnya satu, kalo bisa pesennya sekaligus aja. Soalnya kalo mendadak lo ada tambahan pesanan, terus mereka ada tamu lain, apalagi dalam jumlah yang banyak, pesanan tambahan lo baru dateng pas makanan lo udah abis. Waktu itu gw cuma minta tambahan sambel, sangking lamanya sampe di-take away aja.

Next, makan cumi telur asin enak udah pasti di Artomoro menurut gw sih cumi telur asin dia lebih enak daripada di Taman Laut. Tapi penilaian ini bisa jadi bias ya, karena pas makan di Artomoro posisinya gw baru selesai snorkeling, laper, jadinya kalap. Pas mau coba kedua kalinya untuk merasakan keindahan cumi mereka, gw datengnya pagi sebelum flight, jadinya mereka baru ada menu breakfast-nya aja. Cumi telur asin mereka enak karena telur asinnya beneran berasa telur asin, gak cuma minyak doang. Porsinya juga banyak! Love deh pokoknya~

Terakhir, deretan seafood andalan semua orang. Namanya banyak, intinya dia berderet panjang. Untuk yang enak, silahkan lihat aja yang paling rame, dia terenak. Di sini kekurangannya adalah SUPER MAHAL kalo lo gak kenal sama penjualnya. Ya gimana mau kenal? Kan kita pendatang ya??! Masa orang di sebelah gw makan gak seberapa, berlima, bayar Rp700.000??? Jelas mereka kayak bergumam bingung gitu liat bill-nya. Soalnya dari look-nya yang kaki lima, kayaknya harga 700 itu sangat berlebihan deh. Gw makan berempat, Rp300.000 aja. Murah karena dua temen gw kenal baik sama yang punya tempat makan. Temen gw dokter, pernah bantu dia pas sakit, dan kebetulan temen gw sama penjualnya sama-sama orang Makassar.

Oh iya ada tambahan! Pas gw dateng ke Pulau Seraya, gw ngobrol banyak sama manager di sana, salah satunya soal makanan. Mereka jual seafood lebih murah karena mereka di pulau dan beli langsung dari nelayan dengan harga murah. Makan aja di sana. Gak tau enak apa gak, harusnya sih enak, soalnya hotel bagus gitu.

Lanjoet~

CEMAL CEMIL + ASUPAN KAFEIN :p

Halo pencinta kopi dan makanan manis! Sini-sini aku kasih rekomendasi.

Kalo mau kopi yang aman, lo bisa dateng aja ke Starbucks. Maksud gw aman ya lo udah familiar dengan menunya mereka dan lo bisa duduk-duduk dengan AC dingin di sana. Esensial loh AC di Bajo! Soalnya di Bajo jarang banget yang tempat nongkrongnya ada AC, padahal Bajo sepanas itu.

Di atasnya Starbucks juga ada tempat ngopi enak namanya Melinjo. Gw belom sempet coba, tapi temen gw sering kesana dulu, katanya ok. Pemandangannya juga laut. Patut untuk dicoba.

Selain Starbucks, ada Carpenter. Demi apapun Carpenter adalah belahan jiwaku. Tempatnya nyaman banget! Mereka jual kopi enak dengan harga di bawah Starbucks, tapi rasanya duh duh duh..... kalo lo ke Carpenter plissss banget beli donat gulanya dia. Buset enak banget coy. Beneran enak karena sering abis, gw udah pernah liat orang take away donat Carpenter banyak banget sampe gw cuma kebagian satu. Selain donat gula, ada donat isi nutela (kayaknya), ada banana cake dan carrot cake juga kalo gw gak salah. Banana cake-nya juga enak banget! huhu

Kalo ke Carpenter, gw beli kopi susunya mereka yang di botol. Harganya Rp40.000. Botolnya kecil, tapi kopinya kentel banget, jadi satu botol itu bisa buat dua orang. Yummy!

Congratulations, karena di Carpenter AC-nya super dingin. Nyaman banget deh. Gak nyamannya kalo rame aja sih, soalnya tempatnya dia mungil, tapi itulah yang bikin vibes-nya jadi homey.

Ohiya! Bisa beli makanan juga, mie instan salah satunya. Soalnya di atas Carpenter ini hotel+restaurant (itu loh tempat makan yang cumi telur asinnya enak).

Tempat nongkrong dengan pemandangan terbaik jatuh kepada Escape Bajo. Pemandangannya gila, kopinya enak, makanannya juga enak. Harganya sama kayak kalo ngopi di Jakarta aja. Waktu itu gw pesen dua kopi, waffle, dan pisang goreng dengan gula + cinamon gitu. Enak banget gila. Tapi kekurangannya satu dan fatal, P A N A S. Dia terbuka gitu konsepnya, cuma ada kipas yang kalo dinyalain gak berdampak besar juga. Panas deh. Kalo mau kesana mendingan menjelang sore aja.

Nyemil gorengan asik gak sih? Asik lah, Indonesia tanpa gorengan kayak abis makan tapi gak ada minuman. Sebenernya gorengan di Bajo banyak, tapi nemuin yang enak itu sulit juga. Kata temen gw yang udah tinggal di sana setahun, ada tiga tempat gorengan yang menurut dia highly reccomended, tapi sayangnya tiga minggu di Bajo gw tak kunjung menemukan tempat itu. Menurut gw gorengan jawa yang enak banget itu ada di sebelum Hotel Meruorah, sebelahnya Roxy, sebrangnya pelabuhan kecil buat naik kapal. Dia lengkap dan enak gorengannya.

Gitu dulu deh ya bestie, besok lagi.

Have fun!

Dea Astari